.bmp)
Senyuman tulus Joko Widodo menyiratkan kecerdasan dan kebijaksanaan yang selalu menjadi bagian dari keseharian seorang Jokowi, Orang Cerdas selalu tersenyum, sedikit bicara, banyak berbuat, dibarengi dengan tanggung jawab dan keikhlasan, Sebaiknya orang yg hanya pandai berpidato, pandai mengolah kata, dan pandai beretorika biasanya hanya berkorbar sesaat semangatnya, dan di dalam dalil-dalil bicara-nya tersirat sebuah ambisi besar ingin menjadi seorang penguasa, bukan menjadi pemimpin yg bijaksana dan bertanggung jawab atas apa yang diembannya.
Untuk itu jadilah masyarakat Indonesia yg cerdas dalam menentukan pilihan anda, jangan anda terkecoh dengan janji, retorika dan wacana kosong, yang hanya menimbulkan bencana besar bagi bangsa yang semakin terpuruk ini., saat ini yang kita butuhkan adalah pemimpin yang arif dan bijaksana, bukan penguasa dan pembual,!Filosofi pribadi : Diantara dua orang yang berkompetisi, biasanya orang yang berada di posisi Nomor 2 tidak pernah punya ikhtiar jahat untuk menjatuhkan siapa yg di posisi Nomor 1, karena dia merasa No.2 adalah pilihan terakhir, sebaliknya org yg berada di posisi No.1, selalu berikhtiar untuk menjatuhkan lawannya, karena dia khawatir masih ada pilihan kedua, yang merupakan pilihan terakhir,. Dan saat ini terbukti dengan jelas, Jokowi selalu menjadi korban Kampanye Hitam (Black Campaign), tetapi beliau menanggapi semua itu dengan santai dan rilex, karena dia sangat percaya diri dengan apa yang ada padanya, baik itu kekurangan maupun kelebihan selalu dipandang sebagai karunia yg dapat diterima sebagai wahana pengembangan kapasitas diri guna menuju dan menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, tulus, dan bertanggung jawab. Orang Cerdas Dukung Jokowi, Orang Pintar Pilih Jokowi, sebaliknya anda-anda yang mengatakan pendukung Jokowi adalah Intelektual Kampungan, itu sama saja anda menaruh bara api diatas kepala anda sendiri, dan menodongkan senjata di muka anda sendiri, dan menggali lubang untuk anda sendiri terperosok di dalam lubang tersebut.... Salam Dua Jari (y) (y)
Untuk itu jadilah masyarakat Indonesia yg cerdas dalam menentukan pilihan anda, jangan anda terkecoh dengan janji, retorika dan wacana kosong, yang hanya menimbulkan bencana besar bagi bangsa yang semakin terpuruk ini., saat ini yang kita butuhkan adalah pemimpin yang arif dan bijaksana, bukan penguasa dan pembual,!Filosofi pribadi : Diantara dua orang yang berkompetisi, biasanya orang yang berada di posisi Nomor 2 tidak pernah punya ikhtiar jahat untuk menjatuhkan siapa yg di posisi Nomor 1, karena dia merasa No.2 adalah pilihan terakhir, sebaliknya org yg berada di posisi No.1, selalu berikhtiar untuk menjatuhkan lawannya, karena dia khawatir masih ada pilihan kedua, yang merupakan pilihan terakhir,. Dan saat ini terbukti dengan jelas, Jokowi selalu menjadi korban Kampanye Hitam (Black Campaign), tetapi beliau menanggapi semua itu dengan santai dan rilex, karena dia sangat percaya diri dengan apa yang ada padanya, baik itu kekurangan maupun kelebihan selalu dipandang sebagai karunia yg dapat diterima sebagai wahana pengembangan kapasitas diri guna menuju dan menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana, tulus, dan bertanggung jawab. Orang Cerdas Dukung Jokowi, Orang Pintar Pilih Jokowi, sebaliknya anda-anda yang mengatakan pendukung Jokowi adalah Intelektual Kampungan, itu sama saja anda menaruh bara api diatas kepala anda sendiri, dan menodongkan senjata di muka anda sendiri, dan menggali lubang untuk anda sendiri terperosok di dalam lubang tersebut.... Salam Dua Jari (y) (y)
