~HAVE A BLESSED & WONDERFUL DAY BLOGGER~

10 Nov 2014

Komposer Dunia : Wolfgang Amadeus Mozart


Wolfgang Amadeus Mozart
(27 Jan 1756-05 Des 1791)








Wolfgang Amadeus Mozart dengan nama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart, lahir di Salzburg 27 Januari 1756 dan meninggal di Wina Austria pada 05 Desember 1791 dalam usia 35 tahun. Ayah Mozart Johann Georg Leopold Mozart dan ibunya Anna Maria Mozart. Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karya Mozart diperkirakan hingga 700 lagu termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara.Contoh karyanya adalah Opera Don Giovanni dan Die Zauberflote.Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik  dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Kochel-Verzeichnis. Mozart menikahi Constanze Weber pada 04 Agustus 1782 di Katedral St .Stefanus. Setelah menikah keesokan harinya, Mozart mendapat surat dari Leopold ayahnya yang isinya merestui hubungan mereka walau surat tersebut bernada dingin. Pernikahan Mozart cukup bahagia walau mereka cukup banyak menghadapi tantangan hidup. Mozart selalu mengalami krisis uang namun dia tak pernah hidup dalam kemiskinan, dan dari enam anaknya, hanya dua yang hidup. Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan Tala Mutlak  yaitu dapat mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat, mengenal musik sejak lahir. Ayah Mozart adalah komponis penting pada jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie "Simfoni Anak-Anak".  Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Dia bahkan menulis komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Ayah Mozart Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Demikian halnya dengan Nannerl (Maria Anna Mozart saudara perempuan Mozart) dia juga adalah pemain piano yang sangat handal. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa terpanggil untuk memperkenalkan kemampuan mereka ke seluruh masyarakat Eropa pada zaman itu.
Ayah Mozart kemudian membawa Mozart untuk bermain Piano dihadapan Raja Bayern di Munchen. dan pada bulan September 1762, Leopold mengambil cuti panjang dari jabatannya untuk mempromosikan anaknya kepada raja-raja. Mereka lalu berangkat ke Wina Austria. Di sana Mozart bermain piano di depan Ratu Maria Theresia yang terpukau akan keahlian permainan Mozart dan Nannerl. Setelah konser ini, Mozart harus mengikuti konser yang cukup panjang selama tiga tahun yaitu di Paris pada tahun 1763-1765., dan di London tahun 1764-1765.  Di tempat-tempat tersebut, Mozart mengadakan konser di depan raja-raja dan juga diuji oleh mereka. Antara lain dengan mengimprovisasi tema-tema yang diberikan oleh penguji dengan mata yang ditutup selembar kain. Mozart disambut sebagai anak ajaib di segala tempat. Di London, dia juga bertemu dengan putra Komposer dunia Johann Sebastian Bach yang bernama Johann Christian Bach yang terkenal dengan panggilan English Bach. Mozart memainkan piano sonata dalam empat tangan sembari duduk di pangkuan Bach. Simfoni-simfoni dari Bach dan Carl Friedrich Abel memengaruhi simfoni-simfoni Mozart yang pertama (K.16 & K.19) pada tahun 1764 & 1765. Pada 1767 Mozart menggubah beberapa piano sonata dari komponis-komonis lain dan membuatnya menjadi empat buah piano Concerto pertamanya (K.37, K.39, K.40, K.41). Pada tahun 1768, atas permintaan Kaisar Wina, Mozart menggubah Opera buffa (komik opera), La Finta Semplice (namun tak terpentaskan) dan operetta Bastien und Bastienne.
Pada tahun 1769, Mozart mengadakan perjalanan ke Italia. Hasil perjalanan ini cukup baik, Mozart sangat produktif dalam penciptaan komposisi. Dia menggubah opera Mitridati, rè di Ponto (1770) dan Lucia Silla (1772) dan keduanya mendapat sukses besar dalam pertunjukannya di Milano. Mozart juga menciptakan banyak simfoni selama perjalanan ini, dan dipengaruhi para komponis-komponis Italia seperti Sammartini. Di Bologna Mozart juga mempelajari Kontrapung pada guru komposisi yang paling terkenal pada masa itu, Padre Martini.  Sebelum kembali dari Italia, Mozart tinggal bersama ayahnya selama sepuluh minggu di Wina, Leopold tidak ingin Mozart kembali dan bekerja menjadi musisi (Pemusik) yang tak terlalu dihargai di Salzburg. Leopold berusaha mendapatkan jabatan untuk anaknya di Wina, namun tak berhasil. Sebenarnya, perbuatan Leopold memamerkan anak-anaknya ke seluruh Eropa tak terlalu disukai oleh Kaisar Austria pada zaman itu. Di Wina, Mozart mendengar karya-karya Joseph Haydn yang terbaru dan dia juga berteman dengan Michael Haydn (1737-1806),  adik dari Joseph Haydn. Salah satu karya yang penting pada pada masa ini adalah K.183, Simfoni No. 25 in G Minor (1773) dan K. 201, Simfoni in A Major (1774). Pada saat yang sama di Salzburg, Uskup Segismundo meninggal dunia dan digantikan oleh Hieronymous Von Colloredo yang otoriter dan enerjik. Setelah kembali dari Italia, Mozart menjabat sebagai Maestro kapel di Salzburg.  Uskup Colloredo yang tak terlalu berminat pada musik, membuat Mozart merasa kesal terutama karena sikapnya yang sering meremehkan Mozart. Untuk melupakan rasa ketidaksukaannya pada Colloredo, Mozart menjadi cukup rajin bekerja, dia mengerahkan kemampuannya untuk penciptaan berbagai komposisi. Pada ulang tahunnya yang ke-21, jumlah komposisinya sudah mencapai tiga ratus buah. Pada tahun 1777 Mozart mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Maestro dan dia memulai kariernya sebagai musisi freelance di Wina. Karya-karya pentingnya dari 1775-1777 termasuk sonata-sonata piano yang pertama, lima Violin Concerto, dan beberapa Piano Concerto, opera La jardinera gingida termasuk karya agungnya yang pertama K.271 dalam Eb Major.
Mozart sekeluarga berencana untuk pergi dan berkarier di Paris. Namun Leopold yang masih terikat kontrak kerja dengan Kapel Uskup Agung Salzburg tak dapat pergi sehingga Mozart pergi ditemani ibunya. Mereka berangkat pada bulan September 1777, dan perjalanannya memakan waktu 16 bulan. Sebelum sampai di Paris, mereka singgah dan menetap selama beberapa waktu di München dan Mannheim. Di Mannheim Mozart berteman dengan komponis Cannabich dan Holzbauer. Ia mencoba mendapatkan jabatan di sana melalui Pangeran Mannheim namun tak berhasil. Alasan utama Mozart menetap lebih lama di Mannheim adalah karena dia bertemu dan jatuh cinta kepada Aloysia Weber, seorang penyanyi sopran berusia 16 tahun. Leopold yang mengetahui hal ini menulis surat yang mengatakan bahwa Mozart harus memutuskan pilihannya sendiri, apakah dia mau hanya menjadi musisi jalanan yang akan dilupakan orang seiring berjalannya waktu atau menjadi seorang musisi yang terkenal, dicintai dan ditulis di berbagai buku.  Mozart juga menemukan komposisi 6 duetti a Clavicembalo e Violino dari Joseph Schuster dan mengirimnya ke Nannerl. Dia menulis surat ke ayahnya ‘Jika aku tinggal di sini, aku juga akan membuat enam buah dalam gaya yang sama karena mereka cukup laku di sini. Walau kecewa dan juga karena cintanya ditolak Aloysia, Mozart meneruskan perjalananya ke Paris. Di Paris, Mozart mulai bekerja dengan memberi les-les privat, dan menciptakan lagu-lagu yang sesuai dengan selera orang Perancis. Mozart mendapat kesempatan untuk mementaskan karyanya oleh Concert Spirituel. Salah satu karya yang paling penting adalah K.297, Simfoni No. 31 Paris. Namun, setelah pementasan ini, tak lama ibu Mozart jatuh sakit karena demam tinggi dan meninggal pada 03 Juli 1778 di Paris. Teman Mozart di Paris, seorang bangsawan bernama Grimm menuliskan surat pada Leopold bahwa tak ada masa depan bagi Mozart di Paris terutama karena adanya kontroversi antara para pendukung Gluck dan pendukung opera Italia sehingga Mozart tak diperhatikan.Leopold kemudian berhasil mendapatkan jabatan organis di Istana Salzburg dengan gaji yang lebih tinggi daripada jabatan sebelumnya. Sebelum berangkat dari Paris, Mozart bertemu kembali dengan J.C. Bach yang sedang mementaskan Opera. Karya-karya penting selain simfoni ‘Paris’ adalah beberapa Violin Sonata termasuk K.304 Violin Sonata in E Minor, K. 299, Concerto for Flute and Harp in C Major, dan K.310, Sonata in A Minor, salah satu sonata Mozart yang memiliki suasana yang kelam karena ini diciptakan Mozart untuk ibunya yang meninggal.

Mozart pulang melalui Mannheim namun orkestra Mannheim yang terkenal telah pindah ke Munchen. Mozart lalu pergi ke Munchen dan tinggal selama beberapa waktu dengan keluarga Weber. Di sini, Mozart mengalami patah hati karena Aloysia mendapatkan jabatan sebagai soprano dan tak mengacuhkan keberadaan Mozart. Leopold menjadi kesal atas penundaan Mozart dan sikapnya yang kurang bertanggung jawab akan suatu jabatan penting. Dia khawatir kalau-kalau jabatan organis itu diberikan orang lain. Mozart pulang ke Salzburg dan dia langsung mendapat jabatan sebagai organis di sana. Tugasnya antara lain bermain organ di katedral, istana, dan kapel istana, menggubah lagu pesanan, dan mengajar paduan suara anak-anak. Pada tahun 1779 sampai tahun 1780 berlangsung tanpa banyak peristiwa. Karya-karya pentingnya pada masa ini termasuk K. 364, Sinfonia Concertante in Eb, Simfoni no. 32-34, beberapa Concerto, serenade, divertimento, musik gerejawi yang termasuk K. 317, Missa Coronation dan K. 339, Vesparae. Walau mendapat jabatan penting sebagai organis, Mozart  masih tidak bisa akur dengan Colloredo. Pada musim panas 1780, Mozart mendapat pesanan opera Idomeneo. Mozart melihat kesempatan ini sebagai kemungkinan melepaskan diri dari Colloredo secara perlahan-lahan. Pertunjukkan Idomeneo berlangsung sukses dan disambut hangat oleh publik. Keluarga Mozart kemudian pergi ke Ausburg untuk menghadiri perayaan karnaval dan pesta tradisional di kota tersebut. Namun tak disangka, Colloredo ternyata juga hadir dalam pesta itu. Dia memaksa Mozart untuk pergi ke Wina bersama rombongannya dan menghadiri penobatan Kaisar Joseph II. Di Wina Mozart diperlakukan secara tidak hormat sampai-sampai berujung ke pertengkarannya dengan Colloredo. Pada 09 Mei 1781 Mozart bertengkar hebat dengan Colloredo dan meminta dirinya diberhentikan, namun ditolak. Satu bulan kemudian, Mozart dipecat secara tidak hormat. Ia pindah rumah ke keluarga Weber di Wina. Ia tidak kembali ke Salzburg. Aloysia Weber sudah menikah dengan seorang aktor, namun Mozart terpikat oleh Constanze Weber, anak ketiga keluarga Weber. Ayahnya sama sekali tak menyetujui hubungan Mozart itu. Untuk meredakan ketegangan, Mozart pindah ke rumah sendiri pada September 1781. Pada 15 Desember 1781, Mozart mengakui hubungannya dengan Constanze Weber. Leopold tetap tidak merestui hubungan tersebut. Sebenarnya, Mozart tidak dapat melepaskan diri karena ibu Konstanze mengancam apabila hubungan mereka putus, Mozart harus mengganti uang kompensasi yang telah banyak dikeluarkan.
Mozart menikahi Constanze Weber  pada 04 Agustus 1782 di katedral St. Stefanus. Keesokan harinya, Mozart mendapat surat dari Leopold yang isinya merestui hubungan mereka walau surat tersebut bernada dingin. Pernikahan Mozart cukup bahagia walau mereka cukup banyak menghadapi tantangan hidup. Mozart selalu mengalami krisis uang namun dia tak pernah hidup dalam kemiskinan, dan dari enam anaknya, hanya dua yang hidup.Mozart mencari nafkah dengan mengajar tiga atau empat murid yang kaya dan memainkan konsert-konsert di rumah bangsawan di Wina. Pada Desember 1781, Mozart tampil di Istana Kaisar dalam suatu pelombaan informal dengan Muzio Clementi. Mereka berdua membuat improvisasi secara individual dan bersama-sama memainkan sonata. Meskipun Mozart dianggap menang dalam lomba tersebut, tapi harapannya untuk mendapatkan jabatan di istana tak terpenuhi.  Pada 16 Juli 1782,  Mozart menggelar opera Die entfuhrung aus dem Serail. Opera ini mendapatkan sambutan meriah dari publik. Kaisar Joseph II mengatakan pada Mozart bahwa opera tesebut memiliki “nada yang banyak sekali” dan Mozart menjawab “jumlah nada yang tepat secara persis, Baginda“. Bahkan Gluck meminta pertunjukan opera tersebut diulang. Pada tahun yang sama, ia sering bermain secara rutin di rumah Pangeran Gottfried von Swieten. Swieten yang tertarik dengan musik Barok ternyata memengaruhi Mozart dalam pembuatan komposisi. Mozart mengembangkan gaya kontrapung dalam musiknya. Pada tahun 1784,Mozart bergabung menjadi anggota Freemason, suatu serikat yang mendukung ide persaudaraan di bawah Tuhan. Berkat serikat inilah Mozart dapat meminjam uang pada saat ia perlu. Puncak karier Mozart terdapat pada masa 1784 hingga 1786.  Mozart sangat rajin menggubah. Dia membuat duabelas Concerto dan dianggap para musikolog sebagai karyanya yang paling penting. Walau Kaisar Joseph II ikut mendengar konser Mozart, hal itu sama sekali tak membantu keuangannya. Mozart diberi jabatan sebagai pemusik istana dengan gaji yang tak terlalu besar. 
Le Nozze di Figaro "Pernikahan Figaro" dipentaskan pertama kali di Wina pada tahun 1786 dan meraih sukses sehingga Mozart membawanya ke Praha ibukota Ceko dengan kesuksesan lebih besar lagi.  Mozart menggubah beberapa karya lagi antara lain K. 505, Simfoni No. 38 in D Major ‘Prague’. Berkat kesuksean Le Nozze di Figaro, Mozart bersemangat untuk membuat opera baru antara lain Don Giovanni, sebuah komik opera. Mozart untuk pertama kali memakai trombon pada operanya, hal inilah yang mengakibatkan munculnya efek yang cukup dramatis. Pada tahun 1787 Leopold meninggal dunia dan cukup memengaruhi karya Mozart.
Simfoni-simfoni terakhir Mozart, Simfoni No. 39, 40, dan 41 ‘Jupiter’ tak diketahui secara pasti apakah mereka dipentaskan sebelum Mozart meninggal atau tidak. Pada musim semi tahun 1789,  Mozart pergi ke Berlin tampil sebagai pianis di depan Pangeran Sachsen di Dresden, dia juga bermain organ di Thomaskirche di Leipzig. Dia juga memainkan konser privat di depan Friedrich Wilhelm II,  di kunjungannya ke Potsdam dan Berlin. Wilhelm II memintanya membuat enam kuartet piano dan enam piano sonata yang sayangnya tak sempat terselesaikan oleh Mozart.

Akhir hayat Mozart

Setelah kembali ke Wina, Mozart mementaskan operanya, Die Zauberflote "Seruling Ajaib". Opera ini sukses besar, libretto-nya ditulis oleh Emanuel Schikaneder (1751-1812). Setelah opera ini selesai, Mozart mendapat pesanan dari Pangeran Franz von Walsegg untuk membuat sebuah Requiem yang bermaksud menjadikan komposisi tersebut sebagai karyanya untuk mengenang istrinya yang telah meninggal. Mozart tak sempat menyelesaikan karya besar ini lalu diteruskan oleh muridnya, Franz aver Sussmayr.  Menurut beberapa sumber, Mozart tak sanggup menyanyikan bagian Lacrimosa saat sedang memainkan lagu ini dengan teman-temannya. Dari musiknya yang kelam, Franz Beyer mengomentari, dalam album Requiem ‘Aku bisa mendengar suara Mozart, yang berbicara untuk kepentingannya sendiri, dengan keadaan yang mendesak, seperti anak kecil yang sakit dan melihat ibunya dengan penuh harapan dan ketakutan akan perpisahan. Mozart juga mengalami takut akan kematian. Pada tanggal 05 Desember 1791 Mozart meninggal, jam satu pagi. Sebab-musabab Mozart meninggal tak pernah tercatat dengan jelas. Para musikolog membuat beberapa dugaan kemungkinan kenapa kuburan Mozart tak diketahui letaknya. Mozart diracuni Salieri yang merupakan saingannya. Ada jurnal di Eropa yang mengatakan Salieri mengakuinya sebelum ia meninggal di tempat tidurnya (1825), walau ada cerita lain yang menentang hal ini. Pada pemakaman Mozart terdapat badai salju sehingga keluarganya tak bisa mengikuti pemakaman. Cerita ini dibantah oleh catatan cuaca Wina. Tubuh Mozart dipindahkan ke tempat lain karena keluarganya tak membayar ongkos penguburan.(Wikipedia)

Komposer Dunia : Johann Sebastian Bach

Johann Sebastian Bach 
 (21 Maret 1685-28 Juli 1750)

Johann Sebastian Bach lahir di Kota Eisenach Jerman  pada tanggal 21 Maret 1685. Ayahnya Johann Ambrosius Bachn adalah seorang pemain terompet dan dirigen orkes kota tersebut Johann Sebastian Bach, adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Pada saat orangtua Bach meninggal pada tahun 1695 dia pindah ke Ohrdruf dan diasuh oleh kakak laki-lakinya, Johann Christoph Bach. Di Ohrdruf, Bach melanjutkan pendidikannya ke sekolah Lyceum. Bach cukup berprestasi di sekolahnya, dari kakaknya Bach diajarkan bermain organ dan kemungkinan juga belajar bermain biola. Bach belajar sendiri ilmu komposisi dengan cara biasa dan lazim pada zaman itu, yaitu menyalin buku musik komposisi-komposisi komponis Barok. Pada umur 15 tahun, Bach terpaksa keluar dari rumah kakaknya karena jumlah anggota keluarga mereka terus bertambah. Bach melalui perantaraan pemimpin musik sekolahnya menjadi anggota penyanyi koor di gereja Michaliskirche, di kota Luneburg, Bach bertemu dengan komponis penting pada masa itu,George Boehm (1661-1773), Bach kemudian menjadi muridnya dalam bidang komposisi.
Pada tahun 1702 Bach berangkat dari Luneburg dan mencari pekerjaan sebagai organis. Pekerjaan sebagai organis umumnya diberikan pada kepada pemusik yang menang dalam lomba improvisasi untuk organ. Bach memenangkan lomba tersebut dan mendapat jabatan di kota Sangerhausen, namun pangeran setempat tak setuju dan mengangkat orang yang lebih tua dari Bach. Pada tahun 1703, Bach mendapat tugas sebagai pelayan dalam memainkan musik untuk salah satu pangeran di Weimar, pada masa tersebut Weimar diperintah oleh dua pangeran. Pangeran pertama adalah pimpinan dan yang kedua adalah wakilnya. Pada tahun yang sama, Bach mendapat pekerjaan sebagai pemain organ di gereja kota Arnstadt. Pada masa ini Bach mengalami konflik dengan para anggota koor, dia tak dapat bekerja sama dengan anggota koor sehingga sering terjadi kesulitan dan berselisih paham dalam latihan koor.  Pada tahun 1705, Bach diizinkan cuti dan ia pergi kota Lubeck untuk mendengarkan penampilan Dietrich Buxtehude, Bach mengharapkan agar bisa mengambil posisinya sebagai organis setelah Buxtehude pensiun tapi ternyata Buxtehude meminta Bach menjadi penerus keluarganya dengan menikahi anak tertua dari lima anaknya yang ditolak oleh Bach.
Bach ternyata tinggal selama kurang lebih tiga bulan dan lebih lama dari jangka waktu cuti yang diberikan dewan gereja. Bach ditegur dewan gereja, bukan karena keterlambatannya namun karena iringan-iringan koral untuk kebaktian dirasa terlalu sulit untuk diikuti oleh jemaat.  Pada tahun 1703, ia berhasil memenangkan perlombaan untuk menjadi pemain organ di gereja Santo Blasius, Mulhausen yang terletak sekitar 55 kilometer dari Arnstatdt. Di sini, Bach tertarik dengan Maria Barbara yang ternyata adalah sepupunya, mereka menikah pada tahun yang sama. Pada tahun 1708 Bach menggubah Gott is mein Konig ( BWV 71).
Bach dipanggil untuk menjadi pemain organ oleh pangeran Wilhelm Ernst,  pangeran kota Weimar, yang sangat terkesan dengan permainan Bach dan mendorongnya untuk membuat lebih banyak komposisi. Bach tinggal di Weimar sampai tahun 1717.  Pada tahun 1713, mengetahui Bach melamar suatu jabatan sebagai pemain organ di kota Halle, Pangeran Wilhelm melantik Bach menjadi konzertmeister dan menaikkan gajinya. Namun sebagai konsekuensinya, Bach harus menciptakan sebuah katanta setiap bulannya. Pada tahun 1716 jabatan Kapelmeister diganti oleh George Phillipe Teleman   (1681-1761) yang merupakan komponis paling populer pada masa Bach. Pada tahun 1717  Bach diterima sebagai Kapelmeister oleh Pengeran Leopold di Cothen dan meminta pengunduran diri kepada Pangeran Wilhelm. Permohonan Bach ditolak namun dia diijinkan ke Dresden untuk berlomba improvisasi dengan seorang pemain harpsikord dari Perancis, Louis Marchand. Pada bulan November, Bach dipecat secara tidak hormat oleh Pangeran Wilhelm.  Pangeran Leopold adalah majikan yang ramah dan seorang penganut Calvinisme. Bach tidak harus menciptakan musik gerejawi walau dia menciptakan kantata untuk peristiwa-peristiwa penting. Tugas utama Bach adalah menyediakan musik untuk hiburan pangeran. Pada tahun 1721 Bach menggubah enam konsertonya yang paling terkenal, yakni Brandenburg Concerto (BWV 1046-1051) yang didedikasikan untuk Pangeran Christian Ludwig dari Branderburg. Komposisinya yang terkenal Toccata dan Fugue (BWV 565) untuk Organ diciptakan pada tahun 1720.
Bach juga menggubah lagu-lagu lain seperti Clavierbuchlein fur Wilhelm Friedmann Bach, dan buku pertama dari Das Wohltemperierte Clavier (BWV 846-869) .Pada masa ini, istrinya meninggal pada usia 36 tahun dan Bach menikah dengan Anna Magdalena Wilcken Bach pada tahun 1721. Mereka berdua dikaruniai 13 anak; Bach bahkan menciptakan beberapa buku musik khusus untuk istrinya. Dalam buku ini juga terdapat Minuet in G yang sangat terkenal itu. Pada saat yang sama Pengeran Leopold juga menikah dengan istri yang tidak begitu tertarik dengan musik sehingga kepentingan Bach di istana menurun.  Pada tahun 1722 Kuhnau, ketua musik sekolah St. Thomas di Leipzig meninggal. Bach mendapatkan jabatan tersebut; calon yang selain Bach adalah Telemann dan Graupner, namun Bach berhasil tepilih. Pada masa ini Bach sangat rajin menggubah kantata-kantata namun juga penuh perselisihan dengan para pejabat Gereja. Bach menganggap mereka tidak mengerti keinginannya untuk memajukan musik - musik gereja.  Bach menggubah salah satu passion-nya yang paling terkenal, St. Matthew's Passion (BWV 244). Komposisinya ini mendapat sambutan meriah dari publik. Bach juga menggubah Mass in B minor yang dianggap karya teragung dari kantata-nya.  Pada tahun 1742 Count Kaiserling mengirim Johann Gottlieb Goldberg agar Bach menggubah suatu komposisi yang lembut agar sang Count bisa tidur. Bach menggubah Goldberg Variations (BWV 988) Komposisi ini dianggap sebagai musik dalam bentuk tema dan variasi yang paling agung dalam repertoar musik keyboard. 
Bach mempunyau 7 anak dari istri pertama Maria Barbara Bach (1707–1720) dan 13 anak dari istri kedua Anna Magdalena Wilcken Bach (1721–1750). Dari sekian banyak anak Bach beberapa di antaranya ada yang meninggal ketika masih muda. Kira-kira dalam keluarga Bach ada sekurang-kurangnya 52 orang musikus. Nama-nama beberapa anak Bach yang merupakan komponis adalah sebagai berikut :Wilhelm Friedermann Bach (anak pertama Bach).Carl Philipp Emanuel Bach (anak kedua Bach yang berhasil hidup sampai dewasa).Johann Christoph Friedrich Bach (anak termuda kedua Bach).Johann Christian Bach (anak termuda Bach). Bach menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto. Para musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man's Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.
Pada akhir hidupnya Bach menderita kebutaan, pada saat itu ia mengubah Die Kunst der Fugue 13 (BWV 1080). Suatu komposisi dengan bermacam variasi bentuk dari suatu tema fuga. Bach menulis komposisi ini dengan bebaring di tempat tidur dan mengeja not yang ada dikepalanya kepada istrinya. Bach meninggal dunia pada 28 Juli 1750 di Leipzig Jerman dalam usia 65 tahun, sehingga karya ini tidak dapat diselesaikan.