~HAVE A BLESSED & WONDERFUL DAY BLOGGER~

28 Jul 2012

Criminology Corner

PSIKOLOGI KRIMINAL
       
1.   Beberapa Tipe Penjahat :
a.      The Cassual Offender
Contoh : Orang-orang  yang  melakukan  pelanggaran - pelanggaran kecil
b.     The Accosional Criminal
Contoh : Mereka yang melakukan kejahatan enteng / ringan
c.      The Episode Crimnal
Contoh : Mereka yang malakukan kejahatan sebagai akibat dorongan emosi yang hebat.
d.     The White Collar Criminal
Kejahatan yang dalakukan oleh para elit atau para pejabat, misalnya : Korupsi, penipuan, pemalsuan, pemerasan, dll.
e.    The Habitat Criminal
 Mereka yang mengulangi kejahatannya, misalnya Residivis, tetapi habitual tidak berarti identik dengan Residivis, artinya sama tapi beda.

2.   Beberapa  Klasifikasi Penjahat 
a.      The born criminals atau instinctive criminals
Adanya sifat hewani yang diturunkan oleh nenek moyang manusia, gen ini muncul sewaktu-waktu dari turunanya yang memunculkan sifat jahat pada manusia moderen.
b.     The insane criminals (Golongan idiot, embissil atau paranoid)
c.      The passion criminals
Orang yang melakukan kejahatan sebagai akibat problem mental atau keadaan emosional yang panjang serta kronis.
d.     The occasional criminals
Merupakan produk dari kondisi-kondisi keluarga dan social lebih dari problem fisik atau mental yang abnormal
e.      The habitual criminals
Memperoleh kebiasaan dari lingkungan sosial.

3.  Self control adalah : pencegah yang membuat orang menolak kejahatan atau pemuasan sesaat.atau sebagai kendali pada otak yang mengatur dan mempengaruhi cara berpikir. Setiap pelaku kejahatan kekerasan yang memiliki cacat neurologis  dan disfungsi otak, mengakibatkan  terganggunya cara kerja self control itu sendiri.

4.      Learning disabelitis adalah : Kerusakan pada fungsi sensori dan motorik yang membawa penampilan menyimpang diruang kelas, dan yang merupakan hasil dari beberapa kondisi fisik abnormal.

5.     Beberapa Tipe Learning disability yaitu :
a.      Dyslexia (gagal menguasai skill berbahasa setaraf dengan kemampuan intelektual)
b.   Aphasia (suatu problem komunikasi verbal atau masalah dalam memahami pembicaraan orang lain)
c.      Hyperactive ( kelainan mental pada anak-anak)

6.  Sense Superioritas adalah suatu sifat atau perasaan penjahat yang  tidak bertanggung jawab atas tindakan yang mereka ambil, dan mempunyai harga diri yang sangat melambung. Bila ada serangan terhadap harga dirinya, ia akan memberi reaksi yang sangat kuat, sering berupa kekerasan.

7.   Anti Social Personality atau psychopathy adalah : orang yang melakukan kejahatan karena adanya ganggun mental / sakit jiwa tapi tetap kelihatan waras, kepribadian seperti itu ditandai oleh suatu ketidak mampuan belajar dari pengalaman, kurang kehangatan / keramahan, dan tidak merasa bersalah.

8.   Mask of sanity adalah : para psychopath selalu terlihat mempunyai kesehatan mental yang sangat bagus, pada hal itu hanya topeng kewarasan semata. Mereka tidak menghargai kebenaran, tidak tulus, tidak merasa malu, bersalah, atau terhina. Dan melakukan kebohongan, kecurangan tanpa ada keraguan, serta melakukan pelanggaran verbal maupun fisik tanpa terencana.

9.    Learning Theory adalah : adalah teori pembelajaran sosial  yang berpendirian bahwa perilaku deliquent dipelajari melalui proses psikologis yang sama sebagaimana semua perilaku non- deliquent.

10. Higiene Kriminil adalah Usaha yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kejahatan misalnya usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menerapkan undang-undang, system jaminan hidup dan kesejahteraan yang dilakukan semata-mata untuk mencegah terjainya kejahatan.