Larangan bagi Anjing dan
Pribumi untuk masuk dikawasan elit/eksklusif Kolonial Belanda pada masa
penjajahan Belanda di Indonesia.
Menurut pandangan penulis
pidato politik Anis Baswedan sama sekali tidak ada korelasinya dgn masa
Kolonial Belanda, Semua itu hanya pengalihan isu saja, karena sdh tersudut dgn
berbagai pertanyaan publik dan media.
Mungkin dia lupa dan
bahkan bisa jadi tidak tau bahwa penggunaan kata Pribumi dan Non Pribumi telah
diatur oleh Undang-Undang No.40 Thn 2008 Tentang
Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, dan juga sebelumnya telah diatur dalam
Instruksi Presiden No.26 Tahun 1998 Tentang Menghentikan Penggunaan kata
Pribumi dan Non Pribumi dalam semua Perumusan dan Pemyelenggaraan Kebijakan
Perencanaan Program ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan.
Bisa
jadi kalimat "Saatnya Pribumi menjadi tuan rumah di negeri sendiri"
dlm pidato AB hanya menyentil keberadaan dan eksistensi etnis tertentu saja.....Bravo.......
Larangan bagi Anjing dan
Pribumi untuk masuk dikawasan elit/eksklusif Kolonial Belanda pada masa
penjajahan Belanda di Indonesia.
Menurut pandangan penulis
pidato politik Anis Baswedan sama sekali tidak ada korelasinya dgn masa
Kolonial Belanda, Semua itu hanya pengalihan isu saja, karena sdh tersudut dgn
berbagai pertanyaan publik dan media.
Mungkin dia lupa dan
bahkan bisa jadi tidak tau bahwa penggunaan kata Pribumi dan Non Pribumi telah
diatur oleh Undang-Undang No.40 Thn 2008 Tentang
Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, dan juga sebelumnya telah diatur dalam
Instruksi Presiden No.26 Tahun 1998 Tentang Menghentikan Penggunaan kata
Pribumi dan Non Pribumi dalam semua Perumusan dan Pemyelenggaraan Kebijakan
Perencanaan Program ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan.
Bisa
jadi kalimat "Saatnya Pribumi menjadi tuan rumah di negeri sendiri"
dlm pidato AB hanya menyentil keberadaan dan eksistensi etnis tertentu saja.....Bravo.......