Add
dried rosemary to your beef burgers (or any meat burgers) to combat carcinogens
(cancer causing agents) and because it gives the burgers an even more fabulous
taste. Tip from Pearl for using Rosemary from page 340 of Trim Healthy Mama:
Trim Healthy Mama
Manfaat Rosemary
Selama ini masyarakat hanya mengenal tanaman rosemary (Rosemarynus
officinalis) sebagai tanaman hias saja dimana tanaman yang warna bunganya
berwarna ungu ini digunakan sebagai penghias ruangan. Tanaman rosemary bisa bertahan hidup dalam
kondisi yang kering sehingga pada saat tanah tergenang, maka rosemary akan
mudah terserang hama dan mati.
Rosemary yang tergolong dalam kelas Magnoliopsida family Lamiaceae ini telah diteliti dan dikembangkan oleh beberapa ahli. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa kandungan daun rosemary mengandung chineol 30%, 1- 25% minyak atsiri, borneol 16-20%, therein 1,8%, champor 15-255, bornyl asetat 7% dan minyak esensial.
Rosemary yang tergolong dalam kelas Magnoliopsida family Lamiaceae ini telah diteliti dan dikembangkan oleh beberapa ahli. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa kandungan daun rosemary mengandung chineol 30%, 1- 25% minyak atsiri, borneol 16-20%, therein 1,8%, champor 15-255, bornyl asetat 7% dan minyak esensial.
Daun rosemary kaya akan zat besi yang bisa
mengatasi masalah anemia dan kelelahan. Bukan hanya itu karena rosemary
mengandung carsonic yang bisa melindungi otak dari serangan radikal bebas.
Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan oleh
Journal Of Neurokimia, kandungan tersebut bisa menurunkan risiko stroke dan
kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Sepintas bunga rosemary ini terlihat mirip
seperti anak cemara, namun jika diteliti dengan lebih cermat maka tanaman yang
memiliki aroma khas seperti bau minyak kayu putih ini tidak lain adalah bunga
rosemary.
Selain memiliki bentuk tanaman yang menarik dan
banyak manfaat, bunga rosemary juga memiliki prospek yang cerah dan nilai jual
yang tinggi.
Manfaat Rosemary
Rosemary memiliki banyak manfaat misalnya
berfungsi sebagai tanaman pengusir nyamuk dimana aroma yang khas yang
dikeluarkan dari tanaman ini bisa mengusir nyamuk.
Bunga rosemary juga bisa berfungsi sebagai
aromaterapi dimana terdapat 3 macam kemotipe bunga rosemary yang bisa digunakan
sebagai aromaterapi yaitu, Rosemary officinalis ct Champor, Rosemary
officinalis ct. Cineole dan Rosemary officinalis ct Verbenon.
Bunga rosemary mengandung mukolitik yaitu sejenis
zat yang memudahkan dalam mencairkan dahak dan apabila dahak sudah diencerkan
akan lebih mudah dikeluarkan sehingga pernapasan akan menjadi lancar.
Daun rosemary bisa digunakan sebagai penstimulus
peredaran darah dimana kandungan minyak artsiri dari daun rosemary bermanfaat
untuk menenangkan ketegangan syaraf.
Dalam bidang kecantikan, rosemary juga bisa
dijadikan sebagai penguat rambut yang dikombinasikan dengan shampoo.
Tidak sebagai bahan obat dan kosmetik, rosemary
juga menjadi musuh alami bagi serangga, lalat, ulat, dan kumbang jika ditanam
secara tumpangsari.
Hama-hama tersebut bisa mati terbunuh karena
aroma yang dikeluarkan oleh rosemary.
Namun ada juga efek samping yang perlu diketahui
bahwa pada penggunaan yang berlebihan akan mengakibatkan iritasi kulit dan kram
perut pada masa haid.